Saturday, July 10, 2010

A Marriage Life

Hari ini aku menikah. Aku adalah kata. Ketika bermadu, aku bukanlah aku lagi melainkan kami.

Halo, kami adalah kata kata. Ketika ia sendiri dulu, ia hanya kata. Tapi kami telah melebur, sekarang kami adalah kata-kata.

Kami saling menyayangi. Jiwa raga kami adalah satu, kata adalah aku dan aku adalah kata. Kami tidak seperti yang lain. Tanpa berucap, kami dapat menyelami perasaan satu sama lain.

Kami selalu bercinta. Meluapkan perasaan kami yang tidak pernah berhenti berkobar. Kamu boleh membenci yang lain. Tapi bagi kami, kebencian adalah neraka. Surga mengikat kami menjadi satu.

Kami selalu berlari bersama, berkejar-kejaran di taman hati. Hari ini kata akan melahirkan bayi. Ketika bayi itu lahir, kami bukan lagi kata kata. Panggilah kami kata kata kata.

Kami saling memadu kasih. Tidak mengenal siapa itu ayah ibu. Kami adalah satu. Kami saling melahirkan. Dari kami lahirlah jalinan kalimat. Mereka mengikat kami menjadi barisan paragraf indah.

Bukan satu, melainkan banyak.

Kami senang bermain. Lembar demi lembar kami ukir dengan kenangan-kenangan kami. Disini dunia adalah milik kami.

Kami tidak mengenal perpisahan. Apa yang telah disatukan, tidak akan kami ceraikan. Setidaknya itulah yang diajarkan oleh Tuhan kami dan istri-Nya, Tuan Ide dan Nyonya Kreativitas.




inspired by: LOWE's 1st rule "God is The Idea"

No comments:

Post a Comment